Semarang, Idola 92,6 FM-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY menyediakan anggaran dana kerohiman, untuk 103 bidang lahan di Kabupaten Demak dan Kota Semarang sebesar Rp49 miliar.
Rinciannya, di Kota Semarang hanya satu bidang lahan, dan 102 bidang lahan lainnya ada di wilayah Kabupaten Demak.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng Arief Djatmiko mengatakan kegiatan tersebut merupakan pemberian dana kerohiman tahap kedua, pada penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 (Kaligawe-Sayung). Hal itu dikatakan di sela pembayaran dana kerohiman, kemarin.
Arief menjelaskan, untuk pembayaran dana kerohiman tahap pertama sudah selesai dilakukan pada 15-16 Desember 2023 kemarin.
Pihaknya berterima kasih kepada seluruh pihak terkait, yang ikut membantu dalam proses pembayaran dana kerohiman kepada masyarakat terdampak.
“Pemprov sangat mendukung proyek jalan tol Semarang-Demak. Selain untuk aksesibilitas di jalan pantura dari Semarang ke timur atau selatan melalui timur, juga sebagai tol tanggul laut. Kita punya posisi strategis, karena terkait dengan pembebasan lahan dan penyediaan lahan,” kata Arief.
Lebih lanjut Arief mengingatkan kepada penerima dana kerohiman, agar memanfaatkan dana secara bijak dan tidak menggunakan uangnya untuk kebutuhan konsumtif semata.
Diharapkan, masyarakat akan lebih produktif atau memanfaatkan untuk modal unit usaha lain.
“Tolong dimanfaatkan semaksimal mungkin, jangan untuk barang konsumtif. Kalau tadinya petani, bisa gunakan dana kerohiman untuk beli lahan,” pungkasnya. (Bud)
