Semarang, Idola 92.6 FM – Pada April 2024 lalu, sosok satu ini terbang ke Prancis untuk menerima penghargaan Saf Instant Birthday Bread Challenge dan karyanya terpilih menjadi yang terbaik. Ia berhasil mengalahkan sekitar 3.500 peserta dari 150 negara. Sosok itu adalah Ismiyati (48 tahun), pemilik Super Roti dari Semarang Jawa Tengah.
Ismi panggilan akrabnya bercerita persiapan mengikuti lomba tersebut sangat singkat. Tiga hari. Ia pun mencari ide bentuknya dari food blogger luar negeri. Dengan sedikit modifikasi pada gula karena orang luar gak mau gula.”Syaratnya adalah mudah dibuat, mudah dicari dan mudah dipasarkan,”tutur Ismi kepada radio Idola, pagi (20/08) tadi.
Ismiyati membangun usaha produksi roti pada 20 Agustus 2011 dan tak berhenti mengembangkannya hingga saat ini. Pada 2015, Super Roti melakukan terobosan dengan memproduksi roti berbahan dasar bekatul atau kulit ari bagian dalam yang timbul saat proses pemisahan beras dan kulitnya.Meski pada awalnya produk roti buatan Ismi berbahan dasar bekatul ditolak beberapa swalayan di Kota Semarang tetapi dirinya tak pernah menyerah. Ia terus tekun untuk belajar mengembangkan diri.
Produk roti bekatul akhirnya diterima masyarakat. Tak hanya pasar lokal, tapi merambah ke luar negeri. “Tiap hari kirim ke Yogyakarta, Jakarta, tapi di Semarang….mana?,”tambah Ismi yang sekarang sedang menyelesaikan skripsinya.
Lalu, apa mimpi-mimpi Ismi dalam kehidupan ini?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ismiyati, pemilik Super Roti dari Semarang Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
