Temanggung, Idola 92.6 FM-Perayaan Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan dengan pelbagai kegiatan di Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Salah satu kegiatan itu yakni karnaval yang diikuti beragam kalangan masyarakat pada Sabtu (17/08/2024) lalu.
Kegiatan karnaval tersebut juga diikuti seluruh sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Dalam kegiatan tersebut SMP Negeri 2 Ngadirejo turut andil dalam kegiatan karnaval. MP Negeri 2 Ngadirejo mengusung tema “Bijak Berteknologi Menuju Indonesia Maju.” Adapun jumlah peserta kirab sejumlah 250 siswa ditambah para guru dan tenaga kependidikan.
Puluhan siswa mengenakan kostum adat di Nusantara. Ratusan siswa lain, mengenakan kostum dengan replika telepon genggam atau HP di badan mereka. Pasukan kirab tersebut dinamai Warganet. Selain itu beberapa pasukan membawa replika HP berukuran besar dengan tulisan di layar replika HP tersebut.
Tulisan-tulisan tersebut di antaranya: “Jarimu Harimaumu,” “Gunakan Teknologi Untuk Literasi,” “Gunakan Teknologi Untuk Edukasi,” “Kurangi nge-Game Perbanyak Membaca,” “Judi Online Membunuhmu,” “Meski teknologi Makin maju karakter Tetap Nomor Satu,” dan masih banyak lagi tulisan di layar replika HP. Adapun puluhan siswa yang menggunakan kostum Hape bertuliskan pesan-pesan tentang literasi dan budi pekerti.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ngadirejo, Isa Briawan, tema seputar perkembangan teknologi dan informasi ini usung sebagai bentuk keprihatinan terhadap membanjirnya konten-konten di dunia maya yang bermuatan negatif.
“Kami SMP Negeri 2 Ngadirejo mengambil tema tersebut sebagai ajakan, himbauan, dan edukasi kepada anak-anak dan terlebih lagi kepada kalayak umum. Edukasi agar menggunakan teknologi secara bijak dan arif,” ujar Isa Briawan.
Selain itu, Isa Briawan juga mengajak kepada generasi muda agar menggunakan teknologi untuk sesuatu yang positif seperti halnya meningkatkan literasi.
Sementara itu, Arwati, selaku ketua panita penyelenggaraan Karnaval SMP Negeri 2 Ngadirejo mengatakan, generasi muda merupakan tulang punggung negara, merekalah yg akan melanjutkan estafet pembangunan dan keberlangsungan kehidupan bangsa ini. Arah bangsa ini ke depan ada di tangan mereka.
“Mereka harus menguasai ilmu dan teknologi, bukan dikuasai oleh teknologi. Jangan sampai teknologi justru malah memperbudak generasi muda bangsa ini,” ujarnya.
Selain itu, Arwati juga menekankan, karnaval ini bukan ajang kemeriahan, lucu-lucuan dan keunikan semata. Namun lebih dari itu, karnaval yang diusung SMP Negeri 2 Ngadirejo merupakan sebuah edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan literasi dan lebih arif dalam penggunaan teknologi informasi.
Berbagai elemen masyarakat tampak turut memeriahkan acara tersebut. Warga berbondong-bondong membanjiri pingir jalan raya Ngadirejo. Rute karnaval yang dimulai dari terminal Ngadirejo hingga ke jalan Raya depan Dusun Gondang Manggong Ngadirejo, berjarak kurang lebih 2.5 KM. Kegiatan ini selesai kurang lebih pukul 18.00 WIB. (her)