Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 50 rumah yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Salatiga, mendapat bantuan Renovasi Tak Layak Huni (RTLH) memeringati HUT ke-79 Provinsi Jawa Tengah.
Hari Jadi Jateng tahun ini mengusung tema ‘Jawa Tengah Maju Gemilang’.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jateng Ema Rachmawati mengatakan beragam kegiatan bhakti sosial digelar, sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 provinsi ini. Hal itu dikatakan di sela kegiatan bhakti sosial di Kota Salatiga, kemarin.
Menurutnya, selain bantuan RTLH juga ada cek kesehatan gratis dan pasar murah serta imunisasi.
Bantuan renovasi RTLH dilakukan sebanyak 50 unit, masing-masing senilai Rp20 juta yang tersebar di seluruh Kota Salatiga.
Seperti tahun sebelumnya, Hari Jadi Jateng selalu diperingati dengan berbagai rangkaian kegiatan bhakti sosial.
Ema menjelaskan, bhakti sosial tahun ini digelar di dua kelurahan di Kota Salatiga.
“Sudah tradisi bahwa menjelang Hari Jadi Jawa Tengah kita banyak kegiatan, salah satunya bhakti sosial. Untuk bantuan sembako dari Baznas ada 800 paket per kecamatan, cadangan pangan 10 ton beras dan mi mocaf, telur 1.000 kilogram di empat kecamatan dan subsidi belanja senilai Rp130 ribu menjadi Rp90 ribu dari Korpri,” kata Ema.
Lebih lanjut Ema menjelaskan, peringatan Hari Jadi ke-79 Jatenf mulai digelar pada 18-20 Agustus 2024 dan berpusat di Kota Salatiga.
Dimeriahkan serangkaian kegiatan di antaranya Jateng Fun Run 7,9 K, pameran produk jamu, kuliner dan UMKM, festival lampion dan kembang api.
“Harapannya, Jawa Tengah semakin maju dan moncer. Mudah-mudahan semua kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara salah satu warga Kota Salatiga, Listati mengaku senang dengan adanya kegiatan bhakti sosial dalam rangkaian Hari Jadi ke-79 Jateng.
Listati berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah senang, karena banyak kegiatan sosial. Dan hari ini dapat subsidi belanja murah. Satu paket berisi beras, minyak goreng, telur, dan lainnya, hanya Rp90 ribu. Kalau biasanya lebih dari Rp130 ribu,” ujar Listati. (Bud)
