Diwarnai Adu Pinalti, MIN 1 Kendal dan SD Muhammadiyah 5 Semarang Jawara MilkLife Soccer Challenge Semarang Series 1 2024

Sejumlah pemain saat berebut bola di babak final MilkLife Soccer Challenge Semarang Series 1 2024.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Stadion Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang Semarang menjadi saksi lahirnya kampiun di MilkLife Soccer Challenge Semarang Series 1 2024, Minggu (11/8).

Pada laga final Kategori Usia (KU) 10, MIN 1 Kendal berhasil menundukkan SDN Wonotingal lewat babak adu penalti.

Sementara di KU 12, SD Muhammadiyah 5 Semarang sukses menjadi kampiun, usai mengatasi perlawanan sengit SDN Rejosari 01.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan sebagai kota terakhir, animo di Semarang cukup tinggi dengan diikuti 692 peserta dari 42 madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah dasar (SD).

Yoppy berharap, agar pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Series 2 2024 antusias maupun rasa kecintaan akan sepak bola lebih meningkat.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Bagi yang masih belum berhasil jangan patah semangat, karena masih ada kesempatan kalian berlatih serta memersiapkan diri untuk berlaga di series 2. Pun begitu para calon srikandi sepak bola di 8 kota gelaran MilkLife Soccer Challenge, karena dipastikan peta persaingan di series berikutnya akan semakin kompetitif. Tetap semangat dan #BeraniCetakGol,” kata Yoppy.

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann menambahkan, potensi para siswi di perhelatan series 1 mulai bermunculan dan sejumlah nama di setiap kota masuk dalam ‘radar’ tim talent scouting.

Diharapkan pada series berikutnya, para guru maupun pelatih dapat mengembangkan bakat anak didiknya secara maksimal agar mereka mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaik.

“Pelatih sangat berperan penting untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap siswi, pun begitu dukungan orang tua, guru, hingga kepala sekolah. Kami juga melakukan pembinaan lebih lanjut melalui MilkLife Soccer Extra Training agar bibit-bibit berkualitas yang kami temukan di setiap kotanya punya jadwal berlatih lebih banyak,” ujar Timo. (Bud)

Artikel sebelumnya264 siswa Ikuti Pajak Bertutur Demi Apa, Ini Kata DJP Jateng I
Artikel selanjutnyaKebakaran Kapal KM KIRANA I di Perairan Semarang, Ditpolairud Polda Jateng Bersinergi Berhasil Evakuasi 52 Kru Kapal