Bagaimana Persisnya Upaya Nyata Membangun Oposisi Kerakyatan di Luar Parpol?

Oposisi
Ilustrasi/Istimewa
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Puluhan warga sipil, mulai dari aktivis, akademisi, politisi, serta elemen masyarakat lainnya baru-baru ini berkumpul dan berdiskusi terkait kondisi bangsa belakangan ini di Jakarta. Dalam diskusi itu, mereka sepakat dibutuhkan komitmen dari setiap lini masyarakat untuk membangun kekuatan oposisi kerakyatan yang berada di luar partai politik.

Dilansir dari Kompas.id (01/08/2024), mereka memandang metode pemerintahan mendatang, yang akan dipimpin oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tak akan jauh berbeda dengan saat ini, termasuk dengan keburukannya.

Kesadaran akan pentingnya komitmen untuk membangun oposisi kerakyatan itu mengemuka dalam diskusi bertajuk ”Dinasti Politik Jokowi, Sebuah Penghancuran terhadap Sistem Demokrasi dan Penegakan Hukum.”

Lalu, bagaimana persisnya upaya nyata membangun oposisi kerakyatan? Apakah oposisi yang dimaksud akan masuk dalam parlemen/ atau bekerja secara extra-parlementer?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Artikel sebelumnyaMengkaji Pendidikan Gratis Bagi Sekolah SD-SMP Swasta
Artikel selanjutnyaHari Ini Harga Pertamax Turbo Naik Rp1.050 per Liter