RSUD dr Adhyatma Kita Punya Layanan Kanker Terintegrasi

Pj Gubernur Nana Sudjana saat menengok pasien kanker di RSUD dr Adhyatma Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-RSUD dr Adhyatma Semarang saat ini memiliki Sistem Layanan Kanker Terintegrasi (Simpel Kreasi), guna memfasilitasi tiga layanan kanker dalam satu atap.

Tujuannya, agar memudahkan pasien dan dokter.

Direktur RSUD dr Adhyatma, Zulfachmi Wahab mengatakan layanan kanker ini meliputi tiga hal yaitu layanan dokter bedah onkologi, medikal onkologi dan radioterapi. Hal itu dikatakan di sela menerima kunjungan Pj Gubernur Nana Sudjana, belum lama ini.

Menurutnya, ketiga layanan itu sudah tercover RSUD dr Adhyatma.

Layanan onkologi sudah beroperasi sejak 2014, layanan radioterapi sejak 2017 dan layanan terapi sistemik sejak 2022.

Zulfachmi menjelaskan, Simpel Kreasi RSUD dr Adhyatma menempati gedung lima lantai dengan total kapasitas 40 tempat tidur dan layanan terapi sistemik 14 tempat tidur.

Saat ini, jumlah pasien yang melakukan terapi sistemik sekira 350-an kasus per bulan dan terapi radio-onkologi 500 kasus per bulan serta terapi bedah 40-50 kasus per bulan.

“Selama ini, layanannya masih berjalan sendiri-sendiri. Dengan Simpel Kreasi ini kita integrasikan dalam satu atap dan dalam satu gedung. Manfaatnya pasien lebih nyaman, lebih mudah, dan dokter tidak capai dalam melayani,” kata Zulfachmi.

Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana menyatakan, layanan tersebut sengaja disediakan rumah sakit karena berdasarkan estimasi International Agency for Research on Cancer (IARC) data kesakitan penyakit kanker di Indonesia pada 2022 sebanyak 408.661 kasus.

Dari jumlah itu, angka kematiannya mencapai 242.988 kasus.

Oleh karenanya, layanan Simpel Kreasi menjadi sangat penting bagi RSUD dr Adhyatma.

Tujuannya memberikan layanan yang lebih baik mulai dari deteksi dini, diagnosa, pengobatan hingga perawatan bagi pasien kanker.

“Kondisi ini harus ditangkap dengan responsif. Hal ini penting disediakan, untuk mendukung perkembangan dunia kesehatan dan pelayanan prima bagi masyarakat,” ujar Nana. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaGaya Hidup Sehat Jadi Primadona, Masyarakat Mulai Sadar Healthy Lifestyle
Artikel selanjutnyaRealisasi Pelaksanaan TJSLP Capai Rp27,3 Miliar, Untuk Apa Saja Itu