Semarang, Idola 92,6 FM-PGN bersama anak usahanya, Gagas Energi Indonesia (Gagas) memerluas pemanfaatan gas bumi melalui metode beyond pipeline.
PGN bersama Gagas untuk kali pertama melayani pelanggan CNG di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan sebelumnya PGN melalui Gagas telah menyalurkan Gaslink, ke areal baru yaitu Denpasar dan Palembang di tahun kemarin. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, tahun ini proses penyaluran gas bumi di Balikpapan telah terlaksana.
PGN dan Gagas mulai menyalurkan Gas bumi untuk Bumi Liputan Jaya (Blue Sky Hotel), dengan volume penyaluran mencapai 700 MMBTU per bulan.
Penyaluran gas bumi di Balikpapan juga sebagai salah satu upaya PGN, untuk mendukung pengembangan Ibukota Negara (IKN).
“PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya di hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN. Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disediakan untuk 166 tower (hunian ASN) dan 34 rumah tapak menteri. Gas bumi disuplai dengan CNG yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan Timur,” kata Ratih.
Lebih lanjut Ratih menjelaskan, pengembangan pemanfaatan gas bumi PGN Group di Kalimantan didominasi dengan moda beyond pipeline.
Ada juga layanan gas bumi untuk rumah tangga yang dikelola afilasi perusahaan.
“PGN Group ingin memberikan pengalaman menggunakan energi yang efisien, praktis, aman, tersedia 24 jam serta ramah lingkungan bagi pelanggan,” jelasnya.
Saat ini, penyaluran gas bumi di Balikpapan akan didukung melalui penyaluran Gas bumi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Balikpapan.
Gas bumi yang dikompresi (CNG), selanjutnya akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module (GTM).
Selain CNG, PGN juga akan memersiapkan pemanfaatan Gas bumi menggunakan Gas bumi yang dicairkan atau Liquified Natural Gas (LNG) untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya.
“Pemanfaatan Gas bumi melalui metode LNG akan ditujukan khususnya bagi pelanggan-pelanggan industri yang membutuhkan pemanfaatan Gas bumi yang lebih besar,” pungkasnya. (Bud)
