Semarang, Idola 92,6 FM-Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Pemali-Comal, harus segera menyelesaikan persoalan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah tersebut.
Sejumlah persoalan yang harus segera ditindaklanjuti antara lain persoalan kerusakan DAS, aktivitas penambangan galian C dan rob di daerah pesisir pantura.
Sekda Jawa Tengah Sumarno mengatakan persoalan-persoalan di daerah tangkapan air di wilayah Sungai Pemali-Comal meliputi Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Tegal dan Kota Pekalongan perlu diselesaikan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Sumarno menjelaskan, TKPSDA Pemali-Comal mempunyai peran penting dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya air.
Salah satunya merumuskan berbagai kebijakan dan strategi, untuk mengatasi persoalan pengelolaan sumber daya air di Jateng.
Menurutnya, pelestarian sumber daya air tidak dapat dikerjakan secara parsial tapi harus berkolaborasi dengan semua unsur.
Oleh karena itu, TKPSDA Pemali-Comal harus terus meningkatkan koordinasi dan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya.
“Harmoni dalam pengelolaan sumber daya air yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat wilayah Sungai Pemali-Comal. Mudah-mudahan TKPSDA dapat merumuskan kebijakan-kebijakan atau strategi-strategi yang bisa menangani persoalan pengelolaan sumber daya air di Jateng,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, sumber daya air yang ada di Jateng harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara efektif serta efisien.
Kerena berbagai persoalan terkait sumber daya air semakin komplek, baik di bagian hulu maupun bagian hilir.
Bahkan, kekurangan maupun kelebihan air akan menimbulkan masalah bagi alam dan masyarakat. (Bud)
