Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya mendorong literasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat dari mulai usai dini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng menandatangani kesepakatan bersama Pemprov Jateng.
Edukasi CBP Rupiah, nantinya akan diajarkan kepada para siswa dari mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memerlakukan Rupiah secara tepat dan menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu. Hal itu dikatakan usai gelaran Rupiah Borobudur Playon 2024 di Taman Lumbini, Minggu (7/7).
Menurutnya, untuk Bangga Rupiah adalah menjadikan Rupiah sebagai identitas dan simbol bangsa dan alat pembayaran yang sah.
Sedangkan Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang dan stabilitas ekonomi serta fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.
“Edukasi memahami dan mencintai Rupiah. Sekaligus juga elektronifikasi dari alat pembayaran. Oleh sebab itu, tadi kita juga tanda tangan untuk materi ajar masuk ke sekolah-sekolah SD-SMP dan SMA. Kebijakan itu didukung penuh oleh Pemprov Jawa Tengah,” kata Rahmat.
Rahmat menjelaskan, pihaknya tidak hanya mengenalkan Rupiah dalam bentuk fisik atau uang kartal tapi juga uang Rupiah digital atau menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Yakni, masyarakat juga diajak bertransaksi menggunakan uang digital guna menghindari adanya peredaran uang palsu. (Bud)