Semarang, Idola 92,6 FM-Ribuan personel TNI/Polri turun ke Jalan Pahlawan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa anarkis, Jumat (5/7).
Kegiatan tersebut terjadi saat Kodam IV/Diponegoro melaksanakan latihan kesiapsiagaan operasional, dalam rangka menghadapi situasi sebenarnya di lapangan.
Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Kav Indarto mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu cara, untuk mengecek kesiapsiagaan personel yang ada di daerah sesuai arahan dari Mabes TNI.
Seluruh kegiatan yang diperagakan itu menjadi prosedur tetap (protap), saat melaksanakan pengamanan pilkada maupun kegiatan besar lainnya.
Indarto menjelaskan, dari kegiatan tersebut diperagakan bagaimana menghadapi dua kelompok berseberangan yang menginginkan pemilu diulang dan hasil pemilu dilaksanakan.
“Ini merupakan gabungan tidak hanya TNI tapi ada dari Polrestabes, Damkar dan Satpol PP serta sejumlah instansi samping lainnya. Kita gabung jadi satu bersinergi. Total personel ada 1.500an orang,” kata Indarto.
Sementara Kapendam IV/Diponegoro Letkol INF Andy Soelistyo menambahkan, tujuan utama dari latihan kesiapsiagaan operasional tersebut bagaimana menguji protap ataupun rencana tindakan kontigensi yang nantinya akan dijadikan pedoman bagi seluruh satuan di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Hal itu untuk menyamakan visi, apabila nanti diberlakukan status keadaan bahaya yang terjadi di suatu wilayah.
“Kodam IV yang membantu menjaga situasi kamtibmas di wilayah Jawa Tengah, akan memback up Polda Jawa Tengah harus meyakinkan kesiapsiagaannya. Ketika menghadapi massa yang anarkis, tetap kita kedepankan jangan sampai ada pelanggaran HAM,” ujar Andy.
Lebih lanjut Andy menjelaskan, seluruh prajurit yang diterjunkan di situasi nyata di lapangan diharapkan tidak ada kesalahan prosedur. (Bud)