Waktu Kian Dekat, Pemprov Antisipasi Kerawanan Pilkada Serentak 2024

Pilkada Serentak 2024
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92,6 FM-Perhelatan Pilkada Serentak 2024 dinilai akan lebih rawan, bika dibandingkan dengan Pilpres 2024 kemarin.

Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah memetakan dan mengantisipasi adanya kerawanan saat Pilkada Serentak 2024 nanti.

Pj Gubernur Nana Sudjana menilai, pilkada lebih rawan daripada pilpres, karena pasangan calon (Paslon) akan berhadapan di satu kabupaten/kota, sehingga semakin sedikit paslon akan semakin rawan. Pernyataan itu dikatakan usai Rakor Pemantapan Isu-isu Strategis Jelang Pilkada Serentak 2024 di Kota Semarang, kemarin.

Nana menjelaskan, guna mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang ada itu maka Pemprov Jateng melakukan langkah-langkah dengan terus berkoordinasi dan berkolaborasi serta bersinergi dengan pihak-pihak berkait.

Dengan adanya sinergi yang baik, maka segala permasalahan bisa segara diatasi dengan baik.

“Waktunya kan tinggal dua bulan sampai tiga bulan, pelaksanaan pendaftaran calon di tanggal 27 Agustus. Nanti puncaknya di pungutan suara di tanggal 27 November 2024. Jadi, kita akan melakukan langkah-langkah persiapan. Beberapa simulasi akan segera kita laksanakan, baik oleh pemda maupun KPU/Bawaslu hingga kesiapan TNI/Polri,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana membeberkan ada empat indikator dalam kesuksesan Pilkada Serentak.

Meliputi tingginya partisipasi masyarakat, terjaganya iklim kondusif, berjalannya setiap tahapan penyelenggaraan pilkada dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. (Bud)

Ikuti Kami di Google News