Jogja, Idola 92.6 FM – Untuk memberikan layanan darurat pada perantau terutama mahasiswa yang memiliki problem ekonomi terutama yang membutuhkan makanan, sosok satu ini menginisiasi Gerakan Nasi Darurat Jogja. Nasi Darurat Jogja didedikasikan bagi mereka, yang benar-benar “kepepet” membutuhkan makan, namun tak punya uang. Caranya juga mudah. Tinggal menghubungi admin Nasi Darurat Jogja via kontak Whatsapp, bantuan makanan akan segera dikirim ke lokasi.
Sosok itu adalah Epan, inisiator Gerakan Nasi Darurat Jogja. Berdiri sejak 14 Januari 2023, gerakan ini sudah membantu para perantau untuk bisa menikmati makanan. Menurut Epan, gerakan ini terinspirasi oleh pengalaman sendiri. Selama ini sudah ada nomor darurat ambulan, darurat polisi, tapi tak ada darurat makan.
Epan mengatakan, bantuan ini diberikan kepada siapa saja, tak memandang suku/ras. “Semua kembali ke diri sendiri, di saat kita gak punya pegangan utk beli makanan, terus kondisi lapar, masak iya sih…. mau jual barang, padahal cuman 1-3 hari, masak mau minta bantuannya keluarga,”tutur Epan kepada radio Idola, pagi (14/06) tadi.
Untuk memenuhi permintaan, sejauh ini tak ada kendala. Karena ada donatur yang bantu gerakan Nasi Darurat Jogja. Sedangkan untuk nasi (makanan,red), Epan membeli di warung-warung terdekat yang sejalur dengan lokasi permintaan.
Lalu sampai kapan Epan dan tim melakukan ini? Siapa saja orang yang terlibat dalam gerakan ini?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Epan, Inisiator Gerakan Nasi Darurat Jogja. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: