Pengawas Desa/Kelurahan Harus Kerja Cepat Awasi Pilkada 2024

Pelantikan pengawas desa
Pelantikan pengawas desa/kelurahan di Kota Tegal.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bawaslu Jawa Tengah baru saja melantik 8.536 pengawas desa/kelurahan yang ada di 35 kabupaten/kota

Pengawas desa/kelurahan yang telah dilantik, diminta segera tancap gas untuk bekerja secara profesional.

Komisioner Bawaslu Jateng Rofiuddin mengatakan sebelum dilantik itu, para pengawas desa kelurahan, telah melalui seleksi administrasi dan tes wawancara. Hal itu disampaikan saat dihubungi lewat pesan singkat, kemarin.

Menurutnya, proses seleksi dimulai sejak 13 Mei hingga 31 Mei 2024.

Rofi menjelaskan, para pengawas desa/kelurahan itu, tersebar di 576 kecamatan di seluruh wilayah Jateng.

“Jajaran pengawas pemilu di tingkat desa kelurahan sudah ready atau siap. Mereka akan dikerahkan secara maksimal untuk mengawasi tahapan Pilkada 2024. Mereka juga akan segera melakukan kerja-kerja pencegahan dan pengawasan pilkada, khususnya melakukan sosialisasi pengawasan Pilkada 2024 ke masyarakat sekitar dan stakeholder terkait,” kata Rofi.

Lebih lanjut Rofi menjelaskan, para pengawas desa/kelurahan itu selanjutnya akan melaksanakan bimbingan teknis.

Berbagai materi mengenai dasar pengawasan, pengelolaan sumber daya manusia, pemahaman tahapan Pilkada 2024, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa akan diberikan kepada pengawas terpilih.

“Kami berharap, pengawas desa/kelurahan yang telah dilantik segera tancap gas untuk bekerja secara profesional. Menjaga integritas dan kedisiplinan menjadi syarat mutlak yang harus dilakukan. Bawaslu Provinsi Jawa Tengah juga berharap partisipasi masyarakat untuk ikut bersama sama mengawal Pilkada 2024,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News