DP3A Kota Semarang Meminta Perusahaan Bisa Ramah Perempuan dan Anak

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mendorong agar fasilitas penunjang yang ramah perempuan dan anak di setiap perusahaan bisa dimaksimalkan.

Sekretaris DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto mengatakan DP3A menggelar kegiatan Penguatan Jejaring Kota Layak Anak bersama Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di Gedung Puspaga DP3A Kota Semarang, Selasa (21/5/2024). Kegiatan ini diselenggarakan untuk menguatkan indikator dalam  meraih predikat Kota Layak Anak di Kota Semarang.

Untuk meraih predikat Kota Layak Anak, banyak indikator yang harus diperkuat salah satunya perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki fasilitas ramah perempuan dan anak.

“Kami harap APSAI bisa melengkapi misalnya tempat untuk menyusui, jam istirahat juga menyesuaikan. Jadi fasilitas ramah anak dan perempuan ini tidak hanya ada di tempat-tempat umum,” jelasnya.

Untuk  penerapan fasilitas ramah anak dan perempuan untuk menunjang KLA, pihaknya bersinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena tidak hanya ada pada DP3A saja akan tetapi juga  Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja hingga Puskesmas.

“Saat ini memang sudah jalan tapi kita arahkan mereka harus melaksanakan itu. Harapannya anak-anak Indonesia bisa lebih sehat,” tuturnya.

Noegroho menjelaskan ada 24 indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat predikat KLA. Kota Semarang sudah memenuhi semua indikator namun memang harus ditingkatkan lagi. Terutama di perusahaan yang harus ramah perempuan dan anak. Dengan adanya APSAI, DP3A bisa bersinergi dan melakukan pengawasan terkait penerapan indikator tersebut diperusahaan.

“Harapan kami anggota APSAI ini bsa menjadi contoh. Agar diikuti teman perusahaan lain,” ujarnya (wid)

Ikuti Kami di Google News