Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan minat investasi di provinsi tersebut menunjukkan peningkatan yang disebabkan semakin membaiknya infrastruktur.
Salah satunya dengan akses jalan tol di Brebes yang dikatakan ikut menggairahkan bisnis di provinsi tersebut. Akibatnya lahan di wilayah Kabupaten Brebes dan Tegal diminati para investor untuk membuka industri baru.
“Industri baru yang mulai masuk ke Jawa Tengah ini masih didominasi sektor padat karya,” ujar Sujarwanto di Semarang, Kamis (13/10/2016).
”Sementara yang masuk ke Brebes itu ada industri pembuatan suku cadang kendaraan bermotor, dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Selain di Brebes, juga di Jepara dan Kendal makin diminati juga,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan, realisasi nilai investasi pada semester pertama 2016 untuk penanaman modal asing yang masuk ke Jawa Tengah mencapai US$ 406,54 juta dengan 528 proyek.
Sedangkan sektor industri padat karya terutama tekstil menjadi investasi primadona dengan jumlah 84 proyek dan nilai investasi senilai US$ 101 atau Rp 380 juta.
Nilai investasi paling besar lanjut Sujarwanto, berada di Kabupaten Sukoharjo. dengan total investasi mencapai US$ 105,317 juta dan 21 proyek. (Budi AA/Diaz A/Heri CS)