Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Anang Budi Utomo Kader Partai Golkar, yang juga Anggota DPRD Kota Semarang terpilih resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil wali kota Semarang ke PDI Perjuangan.
Anang menjadi orang kedua yang mengembalikan formulir, setelah sebelumnya Supriyadi yang juga mendaftarkan diri menjadi calon wali kota. Anang mengaku membulatkan tekat mengembalikan formulir pendaftaran dan siap melanjutkan tahapan-tahapan lanjutan, yakni paparan visi dan misi serta rekomendasi untuk Pilwakot 2024.
“Ini ikhtiar semoga apa yang kita harapkan secara pribadi diberi petunjuk yang terbaik oleh Allah. Proses rekom di PDIP nanti seperti apa, di KPU seperti apa, nanti di Pilkada seperti apa kita ikuti dan setiap tahapan pasti ada konsekuensinya dan harus siap,” kata Anang usai mengembalikan formulir di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Secara resmi, Anang telah mendaftarkan diri ke dua partai politik yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Partai Golkar, dijelaskan Anang, tidak bisa mengusung pasangan sendiri karena hanya mendapatkan empat kursi dalam Pileg 2024. Karena dalam Pilwakot untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri minimal mendapatkan 10 kursi.
“Golkar sendiri nantinya akan membentuk koalisi dengan PKS dan komunikasi dengan partai lain. Golkar tidak bisa mengusung sendiri sehingga saya melihat PDIP ini partainya wong cilik dan sepaham dengan hal ini,” imbuhnya.
Untuk maju ke Pilwakot, Ajang mengakui tidak hanya menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan saja, namun beberapa partai lain sambil melihat proses kedepan.
“Sebenarnya kita yang sudah pertemuan itu dengan PKS tapi Golkar sendiri terbuka dengan pendaftar dari kader maupun luar kita terima. Sementara ini saya secara pribadi baru ke Golkar, PDIP dan jika Golkar koalisi dengan PKS maka akan ke PKS,” tandasnya (wid)