Semarang, Idola 92,6 FM-Satlantas Polrestabes Semarang menyiapkan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif, menyusul perbaikan di Jembatan Kali Babon.
Rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif, diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas maupun kemacetan di jalur Semarang-Demak.
Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Bambang Triyono mengatakan perbaikan Jembatan Kali Babon berdampak pada arus lalu lintas di Kaligawe Semarang, sehingga harus disiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di lokasi Jembatan Kali Babon, kemarin.
Bambang menjelaskan, pihaknya memasang imbauan mulai dari pintu tol Kaligawe dan depan kampus Unissula serta Terboyo.
Sedang lalu lintas dari Pedurungan, Tlogosari dan ingin ke arah Demak bisa menggunakan jalur alternatif lewat Mranggen langsung ke Jalan Onggorawe.
Menurutnya, bagi pengendara yang sudah terlanjur sampai di Kaligawe bisa memotong lewat Jalan Ratan Cilik dan nantinya bakal tembus sampai di Jalan Onggorawe.
“Jadi seperti tahun kemarin adanya pengecoran, nanti akan kita laksanakan (pengaturan) pada jam-jam tertentu. Yaitu jam rawan kemacetan pagi, siang dan sore. Namun tidak menutup kemungkinan, kalau arus lalu lintas sangat padat kita tambah untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas seperti contra flow. Maka rekayasa lalu linta ini kondusif, tergantung situasi,” kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan cukup panjang sampai arteri atau pelabuhan.
Rekayasa dilakukan dari Simpang Genuksari hingga gapura batas kota.
“Kami juga akan menerjunkan delapan personel untuk mengurai kemacetan di Jembatan Kali Babon. Para personel mengarahkan pengendara untuk melintas di jalur alternatif bila sudah terjadi kepadatan arus,” tandasnya. (Bud)
