Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mulai mengantisipasi dampak kekeringan, yang berpotensi terjadi pada musim kemarau tahun ini.
Pada musim kemarau berpotensi terjadi kekeringan, kekurangan air bersih, hingga berdampak terhadap pola tanam di sektor pertanian.
Sekda Sumarno mengatakan berdasarkan prediksi BMKG, beberapa daerah di Jateng mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2024 ini. Pernyataan itu dikatakan usai rapat paripurna DPRD Jateng, Senin (5/5).
Menurutnya, baik pemerintah maupun masyarakat diminta mulai melakukan antisipasi.
“Untuk kesiapan daerah-daerah kekurangan air, kita sudah koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya memenuhi kebutuhan air di musim kemarau. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, terlebih Jateng menjadi penopang pangan nasional. Sehingga semua harus benar-benar menyiapkan untuk menjaga produksi pangan kita,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno berharap, pemerintah kabupaten/kota di Jateng sudah memetakan wilayahnya yang rentan atau kerap langganan kekurangan air bersih di musim kemarau. (Bud)