Magelang, Idola 92.6 FM – Sosok satu ini bergerak cepat dalam upaya menyelamatkan sumber sumber air yang kini dalam kondisi kritis. Bahkan, demi itu, ia rela mengorbankan kariernya di dunia kerja “menghidupkan” kembali sumber mata air.
Sosok itu adalah Fainta Susilo Negoro (43) pendiri Gerakan Jaga Semesta asal kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Jaga Semesta adalah sebuah komunitas yang bergerak dalam penyelamatan sumber air.
Kepada radio Idola, Fainta menuturkan awal mulai tergerak dengan komunitas pada 2019. Selanjutnya ia buka data pada 2022, tentang krisis air di pulau Jawa. Mulai dari sini, Fainta dan teman-temannya bergerak. Hingga akhirnya pada April 2023, ia total dalam Jaga Semesta.
“Akhirnya April 2023 saya berhenti bekerja, keliling lapangan, langsung kita tunjukkan ke masyarakat (kondisi sumber air, red),”tutur Fainta yang melibatkan anaknya ikut dalam gerakan ini kepada radio Idola, pagi (06/05) tadi.
Fainta dan tim, keliling mewakili penduduk Jawa. Sumber air yang didatangi umumnya dalam kondisi memprihatinkan. Ada yang sudah mati, rusak, atau debit airnya turun drastis. Mereka menggunakan material yang gampang.
Ia tak segan terjun ke lapangan, termasuk kala ikut bantu membersihkan sumber mata air di salah satu desa di Kabupaten Boyolali, yang tertutup longsoran berton-ton kotoran sapi. Lulusan Jurusan Pertanian Universitas Negeri Jember itu ikut terjun ke lokasi bersama warga dan tokoh masyarakat setempat.
Apa yang ditemukan saat ekspedisi dan solusi masalahnya diunggah oleh Jaga Semesta ke medsos. Harapannya, agar masyarakat tergerak menjaga sumber air dengan cara mereka masing-masing.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Fainta Susilo Negoro, pendiri Gerakan Jaga Semesta dari kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: