Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya mengendalikan laju inflasi di Jawa Tengah, pemprov menggandeng sejumlah pihak terkait guna menjaga kenaikan harga komoditas.
Lewat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sejumlah harga komoditas yang sempat mengalami kenaikan selama Ramadan bisa ditekan.
Sekda Sumarno mengatakan salah satu upaya menekan inflasi di Jateng, di antaranya adalah program Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita (Pandawa Kita). Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, pekan kemarin.
Menurut Sumarno, program Pendawa Kita dapat direplikasi kabupaten/kota di Jateng sebagai upaya pengendali inflasi.
Program tersebut saat ini sudah direplikasi di Kabupaten Kudus, Banyumas, Wonogiri, Cilacap, Wonosobo, Rembang, Kota Tegal dan Surakarta.
“Berbagai upaya dilakukan untuk pengendalian inflasi, di antaranya meningkatkan sinergitas antara pemprov dengan pemkab/pemkot untuk bersama-sama melaksanakan program-program pengendalian inflasi. Seperti Gerakan Pangan Murah, cadangan pangan pemerintah, pemberian subsidi harga pangan serta fasilitasi distribusi pangan,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, berdasarkan catatan BPS Jateng bahwa inflasi pada April 2024 sebesar 0,20 persen secara bulanan.
Angka tersebut lebih rendah dari inflasi nasional yang sebesar 0,25 persen.
“Inflasi harus dipantau setiap hari karena perkembangannya sangat dinamis, sehingga kolaborasi bersama untuk mengendalikan inflasi harus kita lakukan,” pungkasnya. (Bud)