Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Sebagai upaya untuk mengembangkan sport tourism, pemerintah provinsi Jawa Tengah menggelar sport tourism event ( SPECTA ) 2024. Sport tourism sendiri terdiri dari 14 cabang olah raga diantaranya bola voli, e-sport, off road, tenis lapangan, tenis meja, half marathon, muaythai triathlon, yoga, zuma, MTB , sepakbola, gerak jalan, Borobudur marathon dan gantole.
Pj.Gubernur Jawa Tengah – Nana Sudjana mengatakan, cabang olah raga yakni bola voli telah dilaksanakan pada bulan januari lalu. Sementara pertandingan E-sport yang dilakukan pada hari minggu kemarin yang diikuti oleh 3.000 ribu peserta.
“Tadi e-sport tourisme ini, pesertanya memang cukup banyak dikuti oleh hampir beberapa provinsi. Jadi ada 600 tim tadi dan kurang lebih 3 .000 peserta, jadi cukup banyak,” ujarnya usai launching SPECTA 2024, minggu (23/4) di hotel tentrem Semarang
Menurutnya prospek perkembangan e-sport cukup besar karena banyak digemari oleh anak – anak milenial dan telah berkembang secara nasional maupun international. Ia berharap SPECTA ini juga menjadi ajang persiapan para atlet Jawa Tengah untuk penghadapi pekan olahraga nasional (PON) ke-21, yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada bulan September mendatang.
“E-sport ini kan bukan lokal lagi, tapi sudah nasional, bahkan internasional. event di sini, ini akan menjadi apa untuk ajang kepanasan juga. Dan kita beberapa bulan ke depan, kita akan melaksanakan PON yang ke-21,” ujar Nana
Nana berharap pelaksanaan SPECTA ini bias mendorong prestasi olahraga di di Jawa tengah sekaligus mendorong peningkatan kunjungan pariwisata yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Apalagi selama ini pemprov jateng juga telah menyelanggarakan sejumlah event international seperti Borobudur Marathon.
“Ini kita harapkan tentunya akan menambah jawa tengah ini ini akan semakin kita harapkan maju dalam arti, dalam hal prestasi olahraganya, kemudian juga dalam rangka untuk meningkatkan tarik parwisata, dan juga kita untuk meningkalkan pertumbuhan ekonomi,” kata Nana
Nana menyebut SPECTA dikembang berdasarkan potensi olahraga dan wisata di berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah. Untuk itu dalam pengembangannya diperlukan peran pemerintah daerah, stakeholder, masyarakat, pihak swasta dan media.
“sebenarnya kita sebagai warga Jawa Tengah ini tentunya harus bangga dengan kekayaan alam, kekayaan wisata di kita dan wisata ini akan terus kita, apa namanya, kita gaungkan, ya kita gaungkan untuk wisata -wisata kita,” pungkasnya