Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Pertahanan yang juga calon presiden peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Senin (01/04) lalu bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Beijing, China. Pertemuan antara Prabowo dan Presiden Xi berlangsung di Great Hall of the People di Beijing, China.
Selain memandang China sebagai mitra kunci dalam memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan, pertemuan itu juga dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan.
Pertemuan menjadi sorotan lantaran Prabowo bertolak ke China dan menemui Xi Jinping sebelum resmi dilantik menjadi Presiden RI. Dalam pertemuan itu, mereka membahas sejumlah topik seperti penguatan kerja sama hingga titipan salam untuk Presiden RI Joko Widodo.
Xi, dalam rilis Kemlu, juga mengatakan, China siap memperdalam kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia. China siap untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta global. Presiden Xi juga menekankan pentingnya kerja sama antara China dan Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Asia Tenggara.
Lalu, apa pentingnya sambutan hangat China atas kunjungan Prabowo? Akankah pertemuan itu akan mengubah konstelasi geopolitik? Apa manfaat pentingnya bagi Indonesia?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia/ Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof Hikmahanto Juwana. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: