Semarang, Idola 92,6 FM-Pada momentum Lebaran tahun ini, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang.
Dari jutaan orang yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, sebagian di antaranya akan menggunakan kendaraan atau mobil listrik sebagai piranti moda transportasi.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan penggunaan kendaraan listrik roda empat kian banyak, sehingga pemerintah perlu menyiapkan sejumlah sarana dan salah satunya adalah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di ruas jalan tol Trans Jawa. Pernyataan itu dikatakan saat kunjungan ke Mapolda Jateng, kemarin.
Menurutnya, Jasa Marga telah menyediakan puluhan SPKLU di sepanjang tol Trans Jawa guna memudahkan pengguna mobil listrik selama mudik Lebaran 2024.
Sebaran lokasi SPKLU mulai tol Jakarta-Tangerang, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Cipularang, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono-Kediri hingga Surabaya-Mojokerto.
Hendro menjelaskan, masuk di ruas tol di wilayah Jawa Tengah terdapat di 379A dan 389B serta 519AB masuk kategori SPKLU fast charging.
“Untuk Lebaran tahun ini di tol Trans Jawa, dari Merak sampai ke Probolinggo itu kita menyiapkan 49 titik SPKLU kerja sama dengan PLN. Ada 11 SPKLU itu upgrade tipe fast charging,” kata Hendro.
Sementara itu, Pada 30 Maret 2024 kemarin tercatat ada 60.370 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui GT Cikampek Utama mengalami kenaikan 10,02 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 54.872 kendaraan. (Bud)