Semarang, Idola 92,6 FM-Mulai 5 April sampai 10 April 2024 nanti, diberlakukan aturan one way dimulai dari KM 72 tol Cikopo sampai KM414 tol Semarang-Batang atau hingga Gerbang Tol Kalikangkung.
Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri juga memberlakukan sistem ganjil genap, saat penerapan one way Lebaran 2024.
Sedangkan saat arus baliknya, one way diberlakukan mulai dari KM414 tol Semarang-Batang sampai KM72 tol Cikopo dari 12-16 April 2024.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan jajaran kepolisian akan menerapkan sistem one way bersistem ganjil genap, dengan jadwal yang telah ditentukan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024. Pernyataan itu dikatakan saat kegiatan berbuka puasa dengan wartawan, belum lama ini.
Sonny menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi rekayasa lalu lintas yang disiapkan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Menurutnya, untuk menghadapi arus mudik balik Lebaran 2024 juga telah digelar latihan pra Operasi Ketupat Candi 2024.
Tujuannya, guna meningkatkan kemampuan personel dan sinergitas antarfungsi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024.
“Terkait dengan pelaksanaan one way juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat, bahwa one way ini sekarang mengikuti SKB. One way mudik dari barat ke timur, akan dilaksanakan pada tanggal 5 April mulai jam 14.00 sampai dengan tanggal 7 April nonstop. Tanggal 8 April akan dilaksanakan jam 08.00 pagi sampai jam 12.00 malam nonstop juga sampai tanggal 10 April,” kata Sonny.
Lebih lanjut Sonny menjelaskan, untuk 12 April 2024 nanti diberlakukan one way arus balik dari timur menuju barat atau mengarah ke Jakarta.
Diberlakukan mulai pukul 08.00 pagi sampai 24.00 WIB hingga 13 April 2024, dan untuk 14-16 April 2024 juga masih diberlakukan one way menuju Jakarta.
“Bagi masyarakat yang akan ke Jakarta dari Semarang bisa dipertimbangkan, karena jalur tol pada tanggal 5 April akan diberlakukan one way dari barat menuju timur. Kalau memang mau melakukan perjalanan ke Jakarta pada waktu itu, kami arahkan jalur arteri sampai ke Brebes,” tandasnya. (Bud)