Semarang, Idola 92,6 FM-Jasamarga Semarang-Batang melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi selama masa Lebaran 2024, dengan menyiagakan personel maupun infrastruktur sarana prasarana pendukung.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, untuk menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas saat arus mudik balik Lebaran.
Direktur Teknik dan Operasi Jasamarga Semarang-Batang Daru Satrio mengatakan guna memberikan pelayanan kepada pemudik yang melintas di ruas jalan tol Semarang-Batang, pihaknya menambah jumlah mobil derek apabila terjadi mobil pemudik mogok di jalan dari sebelumnya enam unit menjadi 10 unit. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Daru menjelaskan, Jasamarga Semarang-Batang telah memersiapkan beberapa hal terkait operasional layanan Lebaran 2024.
Mulai dari layanan transaksi difokuskan di Gerbang Tol Kalikangkung, karena merupakan gerbang utama setelah Cikampek Utama.
Menurutnya, Jasamarga Semarang-Batang melakukan beberapa upaya siaga dengan penambahan petugas di gerbang sebanyak 80 orang yang dibagi dalam tiga jam kerja.
Kemudian juga penambahan gardu satelit dengan total sebanyak 11 unit, yang terbagi tujuh di pintu keluar dan empat di pintu masuk.
“Kami lakukan inspeksi di gardu bolak balik agar bisa difungsikan sebagai gardu transaksi baik itu di entrance maupun exit. Untuk menambah titik transaksi kami ada mobile reader dengan total 36 unit, untuk di Kalikangkung kami siagakan 20 unit,” kata Daru.
Lebih lanjut Daru meminta kepada para pengguna jalan, agar melakukan pemeriksaan saldo e-money sebelum bertransaksi di gardu tol.
Tujuannya, agar tidak menimbulkan ketersendatan di gardu tol karena ada pengguna kehabisan atau saldo e-money yang dimiliki tidak mencukupi melakukan transaksi.
“Pastikan dulu untuk mengecek saldo e-money sebelum perjalanan jauh. Jika ragu saldo e-money tidak mencukupi, bisa melakukan top up dari rest area yang tersedia selama perjalanan,” pungkasnya. (Bud)
