Cirebon, Idola 92.6 FM – Sosok satu ini sejak 2015 mengelola Yayasan Pancaran Kasih Kota Cirebon Jawa Barat. Saat ini, ia mencurahkan segala daya untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) B Pancaran Kasih Kota Cirebon yang dirintis ibunya, Saomiyana– beserta rekannya pada 1976 tersebut.
Sosok itu adalah Dita Hudayani, Ketua Yayasan Pancaran Kasih Kota Cirebon. Menurut Dita, yayasan menaungi SLB B (tuli) dan C (tuna grahita). Dita mengatakan anak-anak yang banyak prestasi lebih banyak di B. Karena secara intelektual sama dengan anak-anak yang lain hanya berbeda cara komunikasinya.
Perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung tersebut menyampaikan, ketertarikan di dunia ini karena sejak kecil terbiasa melihat orang tuanya mencurahkan waktu untuk mereka. Jadi mengalir begitu saja di alam bawah sadar karena sudah terbiasa melihat aktivitas orang tua sejak kecil.
Dita mengatakan jika dulu pemerintah tak memberikan peluang besar kepada anak-anak spesial tersebut, maka ia melakukannya. Ia mengajak anak-anak didiknya untuk ikut lomba di luar lingkungan. Bahkan ada anak yang ikut lomba nasional taekwondo yang diselengarakan Kemenpora dan berhasil meraih juara dua.”Dia bersaing, dengan yang bukan tuli,”tutur Dita kepada radio Idola Semarang, pagi (21/03) tadi.
Selengkapnya berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Dita Hudayani, Ketua Yayasan Pancaran Kasih Kota Cirebon Jawa Barat. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: