Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara masih aman dan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Pihak Pertamina terus berkoordinasi dan memantau situasi terkini, terkait tinggi gelombang guna mengirim pasokan BBM kembali ke Karimunjawa.
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia Asri mengatakan stok BBM di Karimunjawa, saat ini masih dipastikan aman dan tidak terjadi kelangkaan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Marthia menjelaskan, produk BBM jenis Pertalite dan Dexlite di atas 10 hari ketahanan stoknya saat ini di wilayah Karimunjawa.
Yakni untuk Dexlite bisa sampai 13 hari ke depan ketahanan stoknya, dan Pertalite bisa sampai 11 hari.
“Untuk antisipasi cuaca buruk tujuh hari ke depan, kami masih bisa back up dengan stok yang ada. Biasanya sebulan kita kirim stok BBM ke Karimunjawa itu tiga kali, itu untuk memback up 10-14 hari ke depan,” kata Marthia.
Lebih lanjut Marthia menjelaskan, biasanya masyarakat di Karimunjawa memanfaatkan BBM jenis Pertalite dan Dexlite untuk bahan bakar kendaraan maupun kapal.
Oleh karena itu, Pertamina meminta masyarakat Karimunjawa tidak perlu khawatir sebab stok BBM masih tersedia dan akan segera ditambah jika kondisi gelombang laut bersahabat.
Berdasarkan laporan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang pada Senin (18/3) diketahui jika Laut Jawa bagian tengah tinggi gelombang diperkirakan antara 1,25-2,5 meter disertai hujan ringan.
Perairan Semarang-Demak prakiraan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter disertai hujan ringan, dan Perairan Karimunjawa prakiraan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter disertai hujan ringan. (Bud)
