Semarang, Idola 92,6 FM – Delapan SPBU yang ada di Kota Semarang harus berhenti operasi sementara karena bencana banjir, Kamis (14/3).
Kedelapan SPBU itu sebagian besar memang berada di daerah banjir.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan delapan SPBU itu adalah SPBU 44.501.25 Wolter Monginsidi, SPBU 44.501.07 Puri Anjasmoro, SPBU 44.501.35 Kaligawe dan SPBU 44.501.36 Lingkungan Industri Kaligawe.
Kemudian SPBU 44.501.16 Pengapon, SPBU 44.501.10 Cendrawasih Kota Lama, SPBU 44.501.37 Jalan dr Cipto 29 dan SPBU 44.501.02 Arteri Utara Bandarharjo.
Marthia menjelaskan, bencana banjir mengakibatkan penutupan sementara operasional SPBU terhitung sejak Rabu (13/3) malam.
Penghentian operasional sementara kedelapan SPBU itu dilakukan, demi keamanan kelistrikan dan menjaga keselamatan petugas SPBU serta konsumen.
“Delapan SPBU itu karena tergenang banjir. SPBU akan kembali beroperasi dan melayani konsumen lagi jika kondisi sudah kondusif dari banjir,” kata Marthia.
Lebih lanjut Marthia menjelaskan, pihaknya tetap menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU yang tidak tergenang banjir.
Pertamina juga mengupayakan alternatif pengiriman terkait akses jalan yang terendam banjir.
Upaya jalur alternatif dilakukan berkoordinasi dengan tim di lapangan, agar terhindar dari jalur yang terkena banjir.
Langkah alternatif lainnya dengan melakukan alih suplai dari fuel terminal (FT) terdekat yaitu FT Tegal, FT Boyolali dan FT Tuban.
“Untuk dampak dari akses jalan yang terkena banjir di wilayah Kaligawe Semarang dan mengakibatkan mobil tangki BBM Pertamina tidak dapat melakukan suplai ke wilayah Pati dari IT Semarang, saat ini dilakukan alih suplai dari FT Tuban,” pungkasnya. (Bud)
