Semarang, Idola 92,6 FM-Berdasarkan informasi dan pantauan BMKG wilayah Jawa Tengah, saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem dan berpotensi mengalami terjadi angin kencang sebagai akibat bibit siklon tropis 91S.
Hampir 50 persen wilayah Jawa bagian tengah, terdampak cuaca ekstrem.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi mengatakan turunnya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang, terpantau di delapan kabupaten/kota di Jateng dan terkena dampak cuaca ekstrem serta bencana banjir. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (13/3) malam.
Soffin menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut memiliki dampak cukup berat dan dapat mengakibatkan baliho serta pohon tumbang menimpa jaringan listrik.
Beberapa wilayah yang terpantau terjadi kasus tersebut di antaranya di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara serta Kota Semarang dan Salatiga.
Oleh karena itu, diperlukan evakuasi jaringan listrik dari material gangguan.
Menurutnya, PLN bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan dengan menghentikan sementara aliran listrik demi keselamatan pelanggan dan melakukan serangkaian percepatan pemulihan pasokan listrik.
“Sebanyak 40 penyulang kami yang menyalurkan listrik ke 530 ribu lebih pelanggan di delapan kabupaten/kota terdampak cuaca ekstrem ini. Per Rabu (13/3) kami berhasil memulihkan beberapa penyulang dan terus memantau kondisi cuaca dan kesiapan peralatan untuk memastikan pemulihan pasokan listrik dapat berjalan cepat, lancar dan aman,” kata Soffin.
Lebih lanjut Soffin menjelaskan, pihaknya juga telah mengerahkan ratusan personel ke lapangan untuk melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik.
PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak, dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait.
“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon yang roboh mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung melakukan evakuasi/pemotongan pohon sendiri. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (Bud)