Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah mengajak seluruh desa di provinsi ini, untuk mampu mengelola dan memanfaatkan sampah dengan baik.
Tujuannya, agar mampu menjadi desa mandiri sampah dan mengurangi produksi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng Widi Hartanto mengatakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepedulian mengelola sampah harus digencarkan, agar sampah yang dihasilkan bisa lebih bermanfaat. Hal itu dikatakan saat ditemui di Wisma Perdamaian, belum lama ini.
Widi menjelaskan, saat ini tercatat ada 48 desa mandiri sampah di Jateng dan bakal terus ditambah di tahun mendatang.
Oleh karena itu, seluruh Dinas Lingkungan Hidup yang ada di kabupaten/kota se-Jateng untuk mendorong desa-desa di wilayahnya bisa menjadi desa mandiri sampah.
Menurut Widi, seluruh kepala desa di Jateng juga disosialisasikan untuk bisa menggerakkan warganya ikut berpartisipasi mewujudkan desa mandiri sampah.
“Kami harapkan bisa berjenjang. Teman-teman di LHK kabupaten/kota bisa melakukan penilaian, dan nanti bupati/wali kota juga bisa memberi penghargaan desa mandiri sampah di tingkat kabupaten/kota. Nantinya bisa diajukan di tingkat provinsi. Tahun ini kami harapkan naik dua kali lipat untuk desa mandiri sampah di Jawa Tengah,” kata Widi.
Lebih lanjut Widi menjelaskan, dalam mewujudkan desa mandiri sampah memang masih dibutuhkan banyak sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat agar bisa berjalan dengan baik.
Harapannya, tujuan utama mengurangi sampah dari sumbernya atau dari tingkat-tingkat terkecil bisa diselesaikan.
“Kita harapkan sampah yang dibuang ke TPA itu semakin sedikit,” pungkasnya. (Bud)
