Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak Rp80,5 miliar dana hibah dikucurkan, untuk organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Jawa Tengah.
Tercatat, 2.044 ormas yang terdaftar di provinsi ini tetapi hanya 1.336 ormas berhak mendapatkan dana hibah pada tahun ini.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan 1.336 ormas yang menerima dana hibah itu bergerak di bidang keagamaan, sosial, kebangsaan dan lainnya. Hal itu dikatakan di sela penyerahan secara simbolis kepada perwakilan ormas di Gradhika Bhakti Praja, baru-baru ini.
Nana menjelaskan, melalui dana hibah tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan pengetahuan dan wawasan kebangsaan dan Pancasila maupun pengetahuan keagamaan masyarakat di Jateng.
Namun demikian, Nana mengingatkan kepada pengelola dana hibah Pemprov Jateng untuk menggunakan dana sesuai dengan peruntukannya.
Sebab, anggaran tersebut bersumber dari APBD Jateng.
“Karena ini uang negara, maka penggunaannya harus dipertanggungjawabkan baik secara administrasi maupun lainnya,” kata Nana.
Sementara salah satu penerima dana hibah dari ormas Ummahatur Rifa’iyah (Umri) Jateng, Asyifa mengapresiasi pemberian dana hibah dari Pemprov Jateng.
Termasuk, kepada Umri yang merupakan organisasi bergerak di bidang keagamaan.
Menurut Asyifa, Umri Jateng menerima dana hibah sebesar Rp75 juta dan akan digunakan untuk berbagai kegiatan pengembangan organisasi maupun peningkatan sumber daya manusia manusia.
“Anggaran itu akan digunakan untuk pelatihan dasar kepengurusan yang diikuti oleh generasi muda dari Himpunan Ummaratur Rifa’iyah,” ucap Asyifa. (Bud)
