Semarang, Idola 92,6 FM-Bisnis warung makan Indomie atau warmindo, sejak pandemi usai mulai menggeliat kembali.
Bahkan, warmindo baru banyak bermunculan dan mengusung konsep modern.
HR Head Noodle Division Indofood Cabang Semarang Ananto Pramandika mengatakan saat ini, di wilayah Semarang saja tercatat ada 1.400 outlet warmindo. Hal itu dikatakan saat temu media di Semarang, kemarin.
Menurut Ananto, jumlah warmindo terbanyak masih berada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Ananto menjelaskan, satu warmindo dalam sehari mampu menghabiskan rerata 5-10 karton Indomie aneka rasa.
Kebanyakan, warmindo buka mendekat areal kampus Undip Tembalang dan Unnes di Gunungpati.
“Ini kan sudah mulai menjamur lagi, sudah mulai banyak lagi satu tahun terakhir setelah Covid-19 ini. Sudah mulai banyak lagi, sudah mulai menjamur lagi. Yang pas Covid-19 tidak aktif sekarang aktif lagi, dan bahkan ada yang baru buka membuka usaha. Istilahnya mereka bisa survive,” kata Ananto.
Lebih lanjut Ananto menjelaskan, warmindo menjadi peluang usaha yang menguntungkan khususnya di daerah-daerah ramai, dekat kampus atau perkantoran maupun lingkungan pabrik.
Meski hanya menjual mi instan saja, namun bisnis Warmindo terbukti bisa menghasilkan keuntungan yang besar. (Bud)