Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang bulan Ramadan tahun ini, Bulog Wilayah Jawa Tengah akan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan komoditas beras.
Gerakan pangan murah yang diinisiasi kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan setempat, akan dilakukan setiap harinya hingga nantinya menjelang Lebaran mendatang.
Pemimpin Wilayah Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan komoditas beras di pasaran, memang diakui jika harganya terus mengalami peningkatan dan bahkan terjadi kelangkaan barang. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Kholisun menjelaskan, Bulog bersama dengan pemerintah daerah akan terus melakukan kegiatan gerakan pasar murah.
Kegiatan tersebut akan terus ditingkatkan menjelang bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Menurut Kholisun, kegiatan gerakan pasar murah akan dilakukan secara masif guna menurunkan harga beras yang masih cukup tinggi.
“Gerakan pangan murah banyak. Dilakukan secara mandiri di halaman kantor ada, di masing-masing cabang juga ada. Yang kerja sama dengan pemerintah daerah juga kita lakukan. Menjelang Ramadan ini tentu akan lebih kita masifkan lagi kegiatan gerakan pangan murah. Karena kita kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, mereka yang membuat jadwal,” kata Kholisun.
Lebih lanjut Kholisun menjelaskan, jadwal yang dibuat Dinas Ketahanan Pangan itu akan dibuat setiap hari di sejumlah tempat di Jateng.
Dalam sehari, diharapkan jadwal yang dibuat Dinas Ketahanan Pangan itu minimal bisa empat tempat dari masing-masing cabang.
“Itu (gerakan pangan murah) akan kita lakukan sampai Lebaran. Harapannya, setiap hari di masing-masing cabang selalu digelar gerakan pangan murah,” pungkasnya. (Bud)
