Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Dalam rangka merawat bumi, mendukung perekonomian nelayan di wilayah pesisir Kota Semarang PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan penanaman bibit magrove di Tambakrejo Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara. Total ada 16 ribu bibit magrove yang ditanam serentak di 6 Kota di Indonesia/ salah satunya di Tambakrejo yakni ada sekitar 1000 bibit mangrove.
General manager infrastruktur dia wilayah Timur PT Adhi Karya, Sudiatmiko mengatakan, selain untuk melestarikan lingkungan di kawasan pesisir, penanaman bibit magrove ini merupakan bentuk ucapan syukur dan kepedulian ADHI terhadap lingkungan dan pemerintahan yang berkolaborasi secara langsung bersama masyarakat sekitar dalam rangka HUT Adhi Karya yang ke 64 tahun yang bertemakan Adhi Green. Penanaman magrove dilakukan serentak di 6 Kota di Indonesia diantaranya Semarang, Bali, IKN, Palembang dan Karawang.
“Sesuai tema yakni Adhi Green/ PT Adhi Karya memang konsen untuk pelestarian lingkungan, bahkan di tahun lalu 80 ribu pohon magrove sudah ditanam namun tahun lalu difokuskan di Bali. Khusus di pesisir Kota Semarang, penanaman magrove nantinya akan dilakukan secara berkala disisi timur sesuai pembangunan paket 1 tol Semarang Demak,” ungkap Sudiatmiko
Sudiadmiko mengatakan, program penanaman mangrove ini merupakan Bentuk kontribusi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya di wilayah pesisir Kota Semarang sesuai garis pantai hingga ke wilayah Timur Kabupaten Demak. Pemilihan wilayah Tambakrejo untuk program penanaman magrove karena selain memiliki peran penting dalam menjaga konservasi biota laut, keberadaan hutan mangrove mampu menjadi penahan abrasi secara alami.
“Mengingat di lingkungan di Tambakrejo konservasi magrove yang kurang maksimal, ada beberapa yang sudah terhubung namun ada beberapa yang penanaman magrovenya belum maksimal. Total lahan yang ditanami magrove di wilayah Tambakrejo ada sekitar 7 hektar memanjang ke sisi utara,” ujarnya
Ia menambahkan dengan panjang garis pantai yang ada di pantai utara Jawa, khususnya di pesisir Kota Semarang pengelolaan lingkungan tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah namun juga membutuhkan peran serta dari segenap stake holder bersama dengan masyarakat.
“kami berharap program ini bisa berjalan terus, investasi lingkungan dengan penanaman magrove bisa terus terjaga sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” kata Sudiatmiko
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Puji Harini mengatakan program penanaman magrove ini melibatkan 35 kelompok peduli lingkungan yang konsen terhadap lingkungan khususnya wilayah pesisir. elain membantu melakukan penanaman mangrove,kelompok peduli lingkungan ini juga ikut melakukan perawatan agar ekosistem di wilayah pesisir pantai tetap terjaga.
“Dengan penanaman magrove di Tambakrejo bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan warga sekitar,” ujar Puji
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak mulai dari pemerintah setempat, komunitas pecinta lingkungan hidup yakni kelompok CAMAR (Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun), relawan hingga masyarakat sekitar. Mereka turut hadir dan membantu proses penanaman magrove Tidak hanya menanam, warga dan Kelompok Camar juga telah berkomitmen untuk turut membantu dalam merawat pohon yang sudah ditanam tersebut.