Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Dakam negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersikap tegas terhadap praktik politik uang selama Pilkada serentak 2017 mendatang.
“Segala bentuk praktik politik uang harus dihapuskan dan diberantas sampai ke akarnya. Bawaslu hingga ke tingkat kecamatan harus tegas untuk menindak politik uang,” ujar Tjahjo di Semarang belum lama ini.
Sehingga, lanjut Tjahjo, fungsi pengawasan dan pengawalan jalannya Pilkada harus dilakukan secara efektif mungkin juga dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Selain masalah politik uang, Mendagri juga membahas tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya agar terus dibangun. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar akan hak politik.
“Jangan sampai kejadian sama dengan di Medan, kota padat penduduk tetapi yang menggunakan hak pilih kurang dari 25 persen. Kalau untuk wilayah Jawa Tengah, yang tingkat partisipasinya kurang itu di Kabupaten Pati, selalu kurang dari 50 persen,” tukasnya.
Selanjutnya, politikus PDIP itu juga meminta kepada jajaran kepolisian melalui Kapolri Tito Karnavian, TNI dan Badan Intelejen Negara (BIN) untuk menumpas aksi-aksi provokasi untuk menggagalkan Pilkada 2017 mendatang.
Ia mengimbau jangan sampai ada isu SARA yang ditiupkan. Aksi SARA dikatakan selalu merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa di tengah pesta demokrasi rakyat. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
