Semarang, Idola 92.6 FM – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Tengah memperkirakan akan ada lonjakan kiriman barang melalui perusahaan perdagangan elektronik (e-Commerce) sebesar 40 persen pada Desember 2016.
“Saya perkirakan ada pertumbuhan pengiriman jasa paket dari perusahaan e-commerce kira-kira 40 persen dari sebelumnya,” tutur Ketua Asperindo Jateng Tony Winarno di Semarang baru-baru ini.
Kenaikan itu, jelas Tony, karena menjelang akhir tahun biasanya perusahaan e-Commerce yang ada di Indonesia akan memberikan diskon besar-besaran kepada masyarakat.
“Perusahaan e-commerce itu nanti akan memberikan diskon dan dimanfaatkan masyarakat,” paparnya.
Melihat pengalaman sebelumnya, terang Tony, satu perusahaan e-commerce dalam sehari bisa mengirimkan barang hingga 150 ribu paket.
Di sisi lain, Tony mengaku bisnis e-commerce terus bertumbuh sehingga kemunculan perusahaan tersebut bisa menjadi (tsunami, red) bagi dunia usaha pengiriman jasa paket.
Ditambahkannya, peningkatan itu merupakan dampak dari bisnis e-Commerce yang sudah menjadi hal jamak bagi masyarakat di Indonesia.
Seperti diketahui, berdasarkan Euomonitor International dari enam negara Asia Tenggara, Indonesia sejak 2014 berada di tingkat pertama sebagai negara dengan pasar e-Commerce terbesar di Asia Tenggara.
Euromonitor memperkirakan, tingkat pertumbuhan rerata tahunan penjualan online di Indonesia pada 2014-2017 ada di angka 38 persen. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
