Afip Amrizal Basri, Penggerak Petani Milenial dari Klaten

Afip Amrizal Basri
Afip Amrizal Basri, Penggerak Petani Milenial dari Desa Bono Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.(Foto: Afip)

Klaten, Idola 92.6 FM – Sejak kecil, sosok satu ini sudah mengakrabi dunia pertanian. Mulai dari merawat ternak hingga mengolah sawah bersama orangtuanya. Sampai akhirnya, saat dewasa dan lulus kuliah teknologi informasi, ia memutuskan menjadi petani secara profesional.

Sosok itu adalah Afip Amrizal Basri (27), anak muda yang dikenal sebagai penggerak petani milenial dari Desa Bono Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten dan Pendiri Komunitas Petani Muda Klaten Jawa Tengah.

“2018 start terjun ke dunia pertanian, setelah akan lulus kuliah,”tutur Afip kepada radio Idola, pagi (02/02) tadi. Banyak alasan mengapa ia tertarik pada pertanian justru setelah kuliah. Di antaranya tak ada yang mengarahkan, tak melihat potensi pertanian dan peternakan menjanjikan.

Usaha tanaman hias Afip Amrizal Basri
Pengunjung/pembeli di tempat usaha tanaman hias Afip Amrizal Basri di Desa Bono Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.(Foto: Afip)

Namun setelah kuliah, dan mempuyai jejaring, di situlah jiwanya bergerak, jiwa perubahan. Apalagi di desanya dijumpai banyak limbah, baik limbah industri rumah tangga, peternakan dan pertanian. Limbah-limbah itu, kemudian ia kelola bersama tiga rekannya, hingga menghasilkan uang. “Produksi rata-rata 6 ton per bulan, alhamdulillah diterima oleh petani,”tambahnya.

Afip dan tim, kemudian mendirikan CV yang melibatkan anak-anak muda di desa Bono. Tak hanya itu, Afip juga melihat potensi yang ada di sekitarnya hingga bergelut dalam bisnis tanaman hias.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Afip Amrizal Basri, Penggerak Petani Milenial dari Desa Bono Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten dan Pendiri Komunitas Petani Muda Klaten. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News