Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi mencatat, jumlah pelajar di Kota Magelang yang menerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak seribu siswa.
Terdiri dari 400 pelajar SD, 300 pelajar SMP, 150 pelajar SMA dan 150 pelajar SMK.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan sampai 23 November 2023, penyaluran PIP sudah mencapai 100 persen, dan disalurkan kepada 18 juta lebih pelajar di Indonesia. Pernyataan itu dikatakan di sela penyerahan bantuan PIP di GOR Samapta Kota Magelang, kemarin .
Nadiem menjelaskan, pada tahun ini Kemedikbudristek menambah sasaran penerima program PIP untuk jenjang SMA sebanyak 567 ribu pelajar dan SMK hampir 100 ribu pelajar.
Penambahan sasaran itu dibarengi dengan peningkatan satuan bantuan, dari semula bantuan diberikan Rp1 juta per tahun menjadi Rp1,8 juta per tahun untuk pelajar SMA/ SMK.
Sementara itu bantuan PIP dirasakan manfaatnya sejumlah siswa, untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi.
Salah seorang siswi SMK 3 Kota Magelang, Fitria mengaku beruntung terdata sebagai penerima PIP karena ekonomi kedua orang tuanya kurang mampu.
Fitria menceritakan, ayahnya bekerja sebagai buruh dan ibunya penjaga toko.
Penghasilan kedua orang tuanya tidak besar, sehingga ketika terdata sebagai penerima PIP maka otomatis biaya untuk kebutuhan pendidikan sudah terbantu.
“Senang karena membantu banget ya, bahkan bisa membantu perekonomian keluarga. Kalau kita ada kebutuhan sekolah, yang kemungkinan orang tua belum bisa membelikan kita bisa beli dari uang PIP,” ucap Fitri.
Berkat PIP, Fitria optimistis bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi impiannya ke ISI Yogyakarta.
Fitri ingin mengambil jurusan S1 Fotografi atau S1 Film dan Televisi, sebab kemajuan di industri digital melatarbelakangi keinginannya mendalami ilmu tersebut.
“Terima kasih buat pemerintah karena sudah membantu melalui uang PIP, semoga ke depannya program ini terus berjalan semakin baik dan sukses,” ujar Fitri. (Bud)