Semarang, Idola 92,6 FM-Presiden Joko Widodo menyatakan, stok beras Bulog hingga saat ini masih aman atau tersedia sekira 1,4 juta ton. Hal itu disampaikan saat penyaluran bantuan pangan di Lapangan Klumpit Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, Senin (22/1).
Menurut Presiden Jokowi, saat ini hampir semua negara mengalami kekurangan pangan.
Bahkan, negara-negara yang sebelumnya mengekspor beras sejak dua tahun terakhir menghentikan ekspor beras.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta Bulog untuk menjaga stok beras sehingga persediaan pangan benar-benar kuat.
Sebab, Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk nomor empat terbanyak di dunia atau 280 juta jiwa.
“Hari ini saya menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat. Hari ini adalah hari pertama bantuan pangan kita berikan, ibu-ibu sudah dapat semua yang 10 kilo?” tanya Presiden kepada para penerima manfaat yang hadir.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan, dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai daerah selalu mengecek persedian beras di gudang Bulog.
Hal itu dilakukan, guna memastikan persediaan maupun distribusi di daerah-daerah.
“Bantuan tersebut akan diberikan hingga bulan Maret 2024. Bantuan serupa akan terus diupayakan untuk dilanjutkan hingga bulan Juni sesuai dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara,” pungkasnya. (Bud)
