Semarang, Idola 92,6 FM-Jamkrida Jawa Tengah akan meningkatkan pendampingan dan penjaminan kredit, kepada pelaku UMKM di provinsi ini.
Tujuannya, agar mampu meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM.
Direktur Utama Jamkrida Jateng Nazir Siregar mengatakan pihaknya sebagai salah satu BUMD di provinsi ini, siap membantu para pelaku UMKM yang belum bankable. Hal itu dikatakan usai bertemu Pj Gubernur Nana Sudjana di ruang kerjanya, kemarin.
Nazir menjelaskan, selama ini mitra kerja Jamkrida Jateng adalah perbankan.
Beberapa di antaranya adalah perbankan milik Pemprov Jateng, Bank Jateng, BPR/BKK Jateng dan BPR/BKK se-Jateng.
Menurutnya, bantuan yang diberikan Jamkrida Jateng adalah meyakinkan perbankan bahwa pelaku UMKM layak memeroleh kredit dan menjamin angsuran kreditnya.
Apabila pelaku UMKM tersebut tidak dapat membayar angsuran atau gagal, maka pihak Jamkrida yang akan membayar ke bank.
“Kita punya komitmen kuat untuk meningkatkan itu. Kami upayakan terus untuk lakukan peningkatan ke depan, khususnya meningkatkan jumlah UMKM yang kami jamin sesuai arahan Pj Gubernur Jateng,” kata Nazir.
Lebih lanjut Nazir menjelaskan, total nasabah yang sudah mendapatkan jaminan dari Jamkrida Jateng sekira 727 ribu.
Dari jumlah itu, sebanyak 35 persennya adalah UMKM dan usaha produktif.
Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana menyatakan, apabila pelaku UMKM meningkat kesejahteraannya maka dapat mendukung penurunan kemiskinan di Jateng.
“Kemiskinan kita masih tinggi. UMKM bisa didorong untuk mendukung penurunan kemiskinan. Kalau UMKM jalan di masing-masing daerah, maka akan bisa menyerap tenaga kerja,” ucap Nana. (Bud)
