Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor OJK Jawa Tengah sepanjang 2023 kemarin, telah menerima dan melayani 1.722 pengaduan dan permintaan informasi.
Aduan dan permintaan informasi itu, disampaikan melalui surat dan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).
Kepala OJK Jateng Sumarjono mengatakan dari pengaduan yang disampaikan melalui surat dan APPK, mayoritas berasal dari pengaduan sektor perbankan mencapai 66 persen atau 968 laporan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.
Sumarjono menjelaskan, aduan paling banyak berikutnya dari sektor pembiayaan sebesar 17,70 persen atau 286 laporan dan sektor asuransi sebesar 5,40 persen atau 112 laporan.
“Sisanya merupakan pengaduan Lembaga Jasa Keuangan lainnya maupun non-LJK,” kata Sumarjono.
Menurut Sumarjono, sepanjang 2023 kemarin pihaknya juga mengedukasi dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Termasuk, melaksanakan 127 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 32.700 orang terdiri dari berbagai kalangan di wilayah Jateng.
“Mulai tahun 2024, OJK Jawa Tengah memiliki Program SERU, Siaran Edukatif Industri Keuangan yang dilaksanakan rutin setiap hari Kamis pukul 16.00 WIB. Dapat diikuti secara live melalui akun Instagram OJK Provinsi Jawa Tengah yaitu @ojk_jateng,” pungkasnya. (Bud)