Semarang, Idola 92,6 FM – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Penderes Badeg Karangsari (Pendekar) yang dijalankan Fuel Terminal Maos, mengantarkan Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) meraih penghargaan Best Social Innovation dalam gelaran Energi & Mining Editor Society (E2S) Award 2023 di Jakarta kemarin.
Program Pendekar Fuel Terminal Maos telah dijalankan sejak 2020 lalu, dan mendapatkan penghargaan emas dalam ajang Proving League 2023 yang diadakan sebelumnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga JBT Brasto Galih Nugroho mengatakan program Pendekar Fuel Terminal Maos yang dijalankan sejak 2020 lalu itu terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat, pendampingan, pelatihan dan pengadaan sarana penunjang kegiatan produksi gula semut di Desa Karangsari, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Brasto menjelaskan, tidak hanya program Pendekar dari Fuel Terminal Maos yang mendapat penghargaan.
Pertamina Patra Niaga JBT juga meraih penghargaan Best CSR/Community Involvement & Development (CID) Downstream Oil and Gas Company.
Menurut Brasto, penghargaan tersebut sebagai bentuk pengingat dan motivasi bagi Pertamina Patra Niaga JBT untuk menjalankan program TJSL yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Raihan Best CID/CSR tersebut adalah kerja tim yang didapat, karena regional kami berhasil menaikkan jumlah capaian PROPER Emas PT Pertamina Patra Niaga di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari empat lokasi di tahun 2021 menjadi lima lokasi di tahun 2022 dan enam lokasi di tahun 2023,” kata Brasto.
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, pada 2022 kemarin dirinya juga dipercaya E2S sebagai Best CID/CSR Manager Downstream Oil and Gas Company dalam ajang E2S Award 2022.
“Adapun untuk penghargaan Proving League 2022 yang mendapatkan penghargaan gold di lingkungan Pertamina Patra Niaga Regional JBT adalah Program TJSL Difablepreneur Fuel Terminal Boyolali,” pungkasnya. (Bud)