Semarang, Idola 92,6 FM-Melalui aplikasi Pertamina, masyarakat bisa melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji.
Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan pihaknya siap menjalankan penugasan transformasi penyaluran elpiji bersubsidi tiga kilogram, sesuai regulasi yang berlaku. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.
Riva menjelaskan, ada sekira 31,5 juta pengguna elpiji tiga kilogram bertransaksi melalui aplikasi Pertamina di subpenyalur atau pangkalan resmi.
Pendataan pengguna elpiji tiga kilogram sebagai tahap awal proses transformasi, telah dilaksanakan sejak 1 Maret sampai 31 Desember 2023.
Menurut Riva, pendistribusian elpiji tiga kilogram menyasar pengguna tertentu.
Mulai dari pelanggan rumah tangga, usaha mikro, nelayan dan petani.
“Sejak Maret hingga Desember 2023 lalu Pertamina Patra Niaga terus menyiapkan kesiapan di pangkalan. Mulai dari kesiapan sistem MAP, kesiapan personel di pangkalan untuk membantu masyarakat dan sosialisasi bersama pemerintah daerah setempat. Harapannya, mekanisme pencatatan transaksi ini bisa mewujudkan transparansi distribusi elpiji subsidi tiga kilogram,” kata Riva.
Lebih lanjut Riva menjelaskan, saat ini Pertamina Patra Niaga telah memersiapkan infrastruktur merchant apps untuk mendukung pencatatan transaksi elpiji bersubsidi tiga kilogram di lebih dari 253 ribu pangkalan/subpenyalur di 411 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah terkonversi elpiji.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menambahkan, pihaknya melaksanakan penugasan penyediaan dan pendistribusian isi ulang elpiji tiga kilogram.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan penugasan tersebut dengan optimal termasuk berkolaborasi intens dengan Ditjen Migas untuk menyukseskan Program Subsidi LPG Tabung 3 kg Tepat Sasaran,” ucap Alfian. (Bud)