Indramayu, Idola 92.6 FM – Sosok satu ini bisa disebut sebagai “bukan petani biasa”. Berbeda dari petani pada umumnya, ia juga menjadi petani penggerak bagi para petani di sekitarnya melalui koperasi yang dirintisnya, Koperasi Tani Mulus.
Di koperasi tersebut, ia memproduksi beras premium, mengembangkan usaha ternak kambing serta membangun kios pupuk. Tidak hanya meraih prestasi, ia juga membantu petani.
Sosok itu adalah Muhaemin, 40 tahun, petani dan ketua Koperasi Tani Mulus Desa Mundakjaya Blok Munjul Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kepada radio Idola, Muhaemin mengatakan dirinya mengenal pertanian dari masih anak-anak. Karena lingkungan keluarga semua bertani. Terlebih Indramayu selama ini dikenal sebagai lumbung padi nomor satu secara nasional.
”Kita sudah turun temurun, sejak orang tua, nenek, dan serta uyut saya gitu kan, bahwa memang kita belajar dari pertanian yang masih ortodok, masih manual nah sampai masih memakai kerbau apa segala macam sampai ke pertanian yang modern,”kata Muhaemin kepada radio Idola, pagi (21/12) tadi.
Menurut Muhaemin, koperasi Tani Mulus tak hanya memproduksi beras premium, tapi juga menyediakan alat-alat pertanian, pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya.
Dari tahun ke tahun, petani yang bergabung dalam koperasi terus meningkat. Kini ada 2.742 petani dengan area tanam hingga 10.000 hektar yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sikedung, Lelea, dan Terisi.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Muhaemin, Petani dan Ketua Koperasi Tani Mulus Desa Mundakjaya Blok Munjul Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
