Semarang, Idola 92,6 FM-PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang siap memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik, yang akan memanfaatkan waktu libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Bekerja sama dengan pihak terkait, Bandara Ahmad Yani akan menyiapkan sarana prasarana penunjang yang bisa mendukung kenyamanan para penumpang pesawat.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan sebagai pintu masuk jalur penerbangan di wilayah Jawa Tengah khususnya Kota Semarang, pihaknya melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pernyataan itu disampaikan di sela persiapan menyambut liburan Nataru, kemarin.
Fajar menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menyambut Nataru di antaranya dengan menggelar kegiatan Runway Safety Team dan Airport Security Commite.
Beberapa pihak yang digandeng di antaranya adalah Airnav Cabang Semarang, Denpom Militer IV Semarang, Polsek Semarang Barat, Basarnas Semarang dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang.
Fajar menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.
Selain itu sebagai bentuk pengendalian terhadap keselamatan operasional penerbangan.
“Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melaksanakan berbagai persiapan untuk menyambut libur Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024. Rangkaian kegiatan Runway Safety Team dan Airport Security Commite ini merupakan komitmen, sekaligus upaya kami untuk memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa dalam hal keamanan dan juga kenyamanan saat bepergian melalui bandara,” kata Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, dalam Runway Safety Team dan Airport Security Commite memetakan beberapa potensi ancaman terhadap keselamatan operasi penerbangan.
Mulai dari penanganan Wildlife Hazard Management di bandara atau penanggulangan Bird Strike maupun serangan hewan liar khususnya dari burung liar di areal bandara, sosialisasi terhadap kegiatan masyarakat yang dapat membahayakan keselamatan operasional penerbangan seperti penerbangan balon udara maupun permainan layang-layang dan penerbangan drone atau pesawat remote.
“Sebagai tambahan informasi, selama periode posko Nataru diprediksi akan terjadi 2.322 pergerakan pesawat atau 58 pergerakan pesawat per hari dan 148.741 penumpang serta extra flight sebanyak 16 penerbangan,” pungkasnya. (Bud)