Semarang, Idola 92.6 FM – Kabar duka datang dari civitas akademika Politeknik Negeri Semarang (Polines). Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng (Hons), MT, IPU, ASEAN.Eng, ACPE yang saat ini menjabat Direktur Polines, dikabarkan meninggal dunia, di usia Sabtu (16/12/2023) malam di Pasuruan Jawa Timur. Sosok yang penuh semangat dan rendah hati itu meninggal dalam usia 61 tahun.
Hal itu disampaikan Dr. Wartanto, MM, Dir Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Menurut Wartanto, setelah disemayamkan di rumah duka di Jl Ketileng Asri Baru Blok E 295A, Semarang, almarhum akan dimakamkan di TPU Kramat, Kel. Congkrang, kec. Muntilan, Kab. Magelang Jawa Tengah.
Almarhum meninggalkan istri, Umining Kadaryati, dan dua orang anak, yakni dr Herthyaning Prasetyo dan Tomy Muhammad Prasetyo. Semasa hidup, almarhum pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Mesin Thermal (1994-1995), Ketua Jurusan Teknik Mesin (1996-1999), Direktur Politeknik Negeri Semarang (2009-2013), Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Dikti/ Eselon II A (2015-2019), dan Direktur Politeknik Negeri Semarang (2021-2025).
Beberapa penghargaan juga pernah diraihnya, antara lain: Satyalancana Karya Satya XX (2013) , Satyalancana Karya Satya XXX (2021), dan Hari Pers Nasional (HPN) Jateng Award 2023 sebagai Tokoh Inspiratif bidang Pendidikan Jateng (2023).
Donny Asyhar, salah satu penyiar radio Idola Semarang yang kerap mewawancara Prof Totok, mengenang, almarhum merupakan sosok yang cakap dan selalu optimistis. Ia mampu memberi pencerahan atas berbagai persoalan bangsa, khususnya di bidang vokasi. Ia turut menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Totok.
Selama bersinggungan dengan almarhum, Donny mengenal Prof Totok sebagai sosok yang baik hati, rendah hati, dan selalu penuh semangat. “Mewakili keluarga besar radio Idola Semarang, kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas kepergian Prof Totok. Semoga diterima segala amal baiknya dan mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT,” ujar Donny. Selamat Jalan, Prof Totok…. (her)