Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengingatkan kepada kabupaten/kota, untuk mengantisipasi peningkatan inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Saat ini, inflasi Jateng secara year on year pada November 2023 berada di angka 3,16 persen dan perlu diwaspadai.
Pj Gubernur Nana Sudjana meminta seluruh bupati/wali kota di Jateng, untuk memberikan perhatian serius pada kemungkinan terjadinya peningkatan laju inflasi di akhir tahun. Hal itu dikatakan usai memimpin Rapat Koordinasi Nataru di Gradhika Bhakti Praja, kemarin.
Nana juga meminta, agar pemkab maupun pemkot di Jateng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar.
Dengan rutin dilakukan sidak, akan diketahui kondisi pasokan sembako maupun keamanan pangan dan fluktuasi harganya.
“Menjelang Nataru ini, (harga) barang-barang biasanya naik. Saya minta dijaga betul. Saya minta jangan sampai ada penimbunan-penimbunan terhadap sembilan bahan pokok,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, baik BUMN maupun BUMD yang bertanggung jawab atas ketersediaan pasokan pangan juga diminta memastikan kecukupannya.
Pertamina dengan pasokan elpiji dan BBM, juga harus dipastikan ketersediannya.
Sebab, Jateng merupakan lintasan maupun tujuan perjalanan terbesar dengan prediksi 14,86 juta orang masuk ke provinsi ini
“Jateng juga menjadi provinsi dengan pergerakan terbesar, yakni sekitar 14,22 juta orang yang akan masuk. Setiap arus mudik dan balik Jateng akan selalu terlewati, maka hal ini kita perlu siap siaga,” pungkasnya. (Bud)