Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik di areal bandara, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memasang 186 unit solar PV modul berkapasitas 100 Kilowatt-Peak (KWP).
Panel Surya itu, dipasang di atap kanopi areal parkir gedung administrasi dan atap gedung Main Power House (MPH).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan pihaknya telah selesai merampungkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang berkapasitas 100 KWP dan dipasang di atap kanopi areal parkir hedung administrasi dan atap gedung Main Power House (MPH). Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Selasa (5/12).
Fajar menjelaskan, dengan pemasangan PLTS tersebut mampu menyuplai kebutuhan listrik sejumlah gedung yang ada di areal bandara.
Mulai dari gedung untuk operasional perkantoran, gedung administrasi, gedung Main Power House (MPH), Airport Rescue & Fire Fighting, gedung terpadu dan gedung airport convention center.
“Kami memiliki komitmen untuk mewujudkan operasional bandara yang ramah lingkungan serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan. Pembangunan PLTS di bandara ini merupakan langkah konkret dalam penerapan konsep Eco Airport, pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, mengurangi emisi karbon dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan,” kata Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, pembangunan PLTS semakin memerkuat penerapan konsep Eco Airport di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Yakni, dalam operasionalnya tersebut bandara didukung dengan berbagai perangkat utilitas yang mendukung konsep ramah lingkungan.
Mulai penggunaan lampu LED, penggunaan fitur sleep mode pada perangkat lift, elevator dan travelator serta penggunaan kaca bangunan yang mampu mengoptimalkan efisiensi penggunaan pendingin ruangan di dalam areal terminal penumpang.
“Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga merupakan salah satu bandara di Angkasa Pura I yang berhasil meraih sertifikat Greenship Building Kategori Gold dari Green Building Council Indonesia, serta merupakan bandara kedua di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi penerapan prinsip lingkungan,” pungkasnya. (Bud)