Semarang, Idola 92,6 FM-Trans Jateng membuktikan diri sebagai salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat.
Berdasar data Balai Transportasi Jateng, jumlah penumpang Bus Trans Jateng telah mencapai lebih dari 23 juta orang.
Kepala Balai Transportasi Jateng Agung Pramono mengatakan jumlah penumpang Trans Jateng mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pernyataan itu disampaikan saat dihubungi lewat sambungan telepon, baru-baru ini.
Menurut Agung, saat ini terdapat 112 armada bus pada tujuh koridor.
Koridor paling ramai dan padat adalah koridor Semarang-Bawen, dengan rerata penumpang terangkut setiap hari pada 2023 sebanyak 5.247 orang.
Agung menjelaskan, pendapatan Trans Jateng juga terus meningkat seiring perkembangan waktu.
Untuk tahun ini saja, pendapatan Trans Jateng diproyeksikan mencapai Rp22,5 miliar.
Perkiraan tersebut didasari, karena Trans Jateng sudah menambah koridor Solo-Wonogiri yang baru beroperasi selama 1,5 bulan terakhir.
Trayek tersebut, saat ini sudah digunakan sebanyak 48.844 penumpang.
“Upaya peningkatan pelayanan terus dilakukan, salah satunya dengan memudahkan masyarakat dalam pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun nontunai menggunakan QRIS atau e-money maupun membeli tiket melalui aplikasi SiAnteng,” kata Agung.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, Trans Jateng juga memanfaatkan jam-jam tidak sibuk dengan mengisi program edutrip bagi masyarakat.
“Kami selalu berupaya memberikan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp4 ribu untuk penumpang umum dan Rp2 ribu bagi penumpang buruh atau pelajar dan veteran perang. (Bud)
